Memberi Toleransi Waktu Kepada Anak dengan 'Pemberitahuan'

 

Memberi Toleransi Waktu Kepada Anak dengan 'Pemberitahuan'

Dalam kehidupan sehari-hari, sebagian besar orang tua sering tidak menyadari bahwa permintaan yang dilakukan oleh mereka kepada anak untuk segera menghentikan apa yang sedang ia lakukan (menonton, bermain, membaca) dan memintanya untuk segera melakukan suatu tugas lain telah membuat anak merasa kesal, marah, dan jengkel. Anak yang diinterupsi ketika ia sedang asyik mengerjakan sesuatu kemungkinan besar akan marah dan bahkan menolak apa yang dikatakan oleh orangtuanya.

Situasi seperti di atas adalah wajar. Sebab siapa pun orangnya, baik orang tua, remaja, maupun anak-anak tidak akan merasa senang jika secara tiba-tiba ia disuruh menghentikan aktivitasnya dan segera melakukan tugas yang lain. Oleh karena itu, agar anak terhindar dari perasaan negatif seperti di atas dan ia pun merasa senang untuk melakukan apa yang diminta orangtuanya. Maka, sebelum waktunya tiba untuk melakukan tugas yang lain, orangtua perlu memberitahu anak tentang waktu dan kegiatan apa yang harus ia lakukan selanjutnya.

Contoh kasus, orang tua ingin anak segera melakukan salah satu tugasnya yaitu membereskan tempat tidur. Tetapi, tampaknya sang anak sedang asyik menonton TV. Maka, tindakan orangtua yang baik adalah mengingatkan anak bahwa ia belum melaksanakan tugasnya.

Apabila anak masih tetap belum membereskan tempat tidurnya maka berikanlah waktu toleransi kepadanya. Misalnya, dengan cara mengatakan kepadanya bahwa waktu menonton tinggal lima belas menit lagi dan setelah itu ia harus membereskan tempat tidur. Apabila anak melakukan tugasnya sesuai dengan batas toleransi tersebut maka janganlah orangtua lupa mengucapkan terimakasih kepadanya. Yaitu, sebagai salah satu bukti bahwa orang tua sangat mengapresiasi komitmennya.

Tips Agar Anak Mau Mengerjakan Sesuatu

Memerintah anak agar mengerjakan sesuatu bukanlah pendekatan terbaik. Sebaliknya, lebih baik menggunakan metode yang lebih positif untuk membantu anak Anda belajar kedisiplinan, tanggung jawab, dan kemauan untuk melakukan pekerjaan rumah. Berikut adalah beberapa trik untuk membantu anak Anda mengerjakan tugas-tugas mereka tanpa harus memerintah:

1.      Berikan Contoh Positif: Tunjukkan kepada anak Anda bahwa Anda juga melakukan pekerjaan rumah dan tugas-tugas dengan penuh tanggung jawab. Anak-anak sering meniru perilaku orang dewasa.

2.      Berbicara dengan Anak: Komunikasikan dengan anak Anda secara terbuka. Ajak mereka berbicara tentang pentingnya tugas-tugas rumah, dan mengapa itu penting untuk keluarga dan perkembangan mereka.

3.      Berikan Pilihan: Berikan anak Anda beberapa pilihan dalam hal apa yang ingin mereka lakukan. Ini memberi mereka rasa kontrol atas keputusan mereka, yang dapat meningkatkan motivasi.

4.      Jadwalkan Waktu: Buat jadwal yang konsisten untuk tugas-tugas rumah dan pekerjaan sekolah. Anak akan belajar untuk menghargai rutinitas dan tahu kapan mereka diharapkan untuk mengerjakan pekerjaan mereka.

5.      Berikan Pujian: Berikan pujian dan penghargaan ketika anak Anda menyelesaikan tugas dengan baik. Ini akan memberikan dorongan positif bagi mereka untuk terus bekerja keras.

6.      Kolaborasi: Ajak anak Anda untuk bekerja sama dengan Anda atau saudara-saudara mereka dalam menyelesaikan tugas. Ini dapat menciptakan rasa tim dan meningkatkan kerjasama.

7.      Buat Tugas Menjadi Menyenangkan: Coba membuat tugas-tugas terlihat lebih menarik. Misalnya, berikan tantangan atau hadiah kecil untuk pekerjaan yang baik.

8.      Kesabaran: Ingatlah bahwa perkembangan anak berbeda-beda, dan mereka mungkin perlu bimbingan lebih lanjut pada awalnya. Bersabarlah dan berikan dorongan positif.

9.      Hindari Hukuman Fisik atau Emosional: Hindari mengancam atau menghukum anak secara fisik atau emosional. Ini tidak akan menghasilkan hasil positif dalam jangka panjang dan dapat merusak hubungan orang tua-anak.

10.   Terlibat Aktif: Terlibat dalam tugas bersama anak Anda sesekali. Ini bisa menjadi kesempatan baik untuk menghabiskan waktu bersama dan mendemonstrasikan bagaimana tugas-tugas rumah dapat menjadi tanggung jawab bersama.

Ingatlah bahwa setiap anak unik, jadi mungkin diperlukan beberapa eksperimen untuk menemukan metode yang paling efektif dalam membantu mereka mengerjakan tugas-tugas rumah. Yang paling penting adalah menciptakan lingkungan yang positif, dukungan, dan penghargaan dalam upaya mereka untuk mengembangkan tanggung jawab dan kedisiplinan.

Untuk itu, dari artikel di atas dapat kita pahami bahwa pemberitahuan merupakan pernyataan yang memberitahu anak bahwa ia harus segera menghentikan kegiatannya dan melakukan hal lain. Pada umumnya, pemberitahuan kepada anak dilakukan selama lima, sepuluh, atau lima belas menit sebelum orangtua ingin anak menghentikan permainannya. Jika waktu toleransi telah tiba, panggillah ia untuk melakukan tugasnya. Dan, jangan lupa berilah pujian jika anak memenuhi panggilan atau permintaan orangtua.

Itulah penjelasan dan beberpa tips agar Anak mau berhenti bermain, menonton TV, atau lainnya lalu mengerjakan sesuatu yang bermanfaat atau membantu orang tua. Semoga bermanfaat (tipsnya.com).

 

Tidak ada komentar untuk "Memberi Toleransi Waktu Kepada Anak dengan 'Pemberitahuan'"