Rumah Bersih dengan Bahan Alami
Keramik dan marmer
adalah dua bahan yang sering digunakan dalam desain interior dan perabot rumah.
Keduanya memiliki karakteristik unik dan keindahan yang dapat memperkaya
tampilan dan fungsi ruang dalam rumah. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan
penggunaan keramik dan marmer dalam interior serta perabot rumah, termasuk
keuntungan, kekurangan, dan beberapa inspirasi desain.
Keramik dalam Interior dan Perabot
Rumah
1. Lantai Keramik
Salah satu penggunaan
paling umum untuk keramik dalam interior adalah sebagai lantai. Keramik adalah
pilihan populer karena tahan lama, mudah dibersihkan, dan tersedia dalam
berbagai warna dan pola. Mereka dapat memberikan tampilan yang bersih dan
modern pada ruang tamu, kamar mandi, dapur, dan bahkan teras.
Keuntungan utama
penggunaan keramik sebagai lantai adalah ketahanannya terhadap goresan, air,
dan noda. Mereka juga tidak mudah terpengaruh oleh perubahan cuaca. Namun,
keramik cenderung lebih dingin daripada beberapa bahan lantai lainnya, jadi
bisa menjadi kurang nyaman di musim dingin.
2. Dinding Keramik
Keramik juga sering
digunakan sebagai material dinding dalam interior. Mereka dapat digunakan untuk
backsplash dapur, dinding kamar mandi, atau bahkan sebagai aksen dinding di
ruang tamu atau ruang makan. Kelebihan keramik di dinding adalah kemampuan
mereka untuk menambahkan warna dan tekstur yang menarik ke ruang, serta daya
tahan terhadap kelembapan dan keausan.
Dalam desain interior,
Anda dapat memilih dari berbagai ukuran dan gaya ubin keramik, mulai dari yang
besar hingga yang kecil, dan dari yang berseni hingga yang polos. Ini memberi
Anda fleksibilitas dalam menciptakan estetika yang sesuai dengan gaya Anda.
3. Perabot Rumah
Keramik juga dapat
digunakan dalam perabot rumah, terutama dalam bentuk meja dan laci. Meja
keramik sering digunakan sebagai meja sisi atau meja kopi, dan mereka
menambahkan unsur artistik ke ruang tersebut. Laci keramik adalah pilihan yang
bagus untuk penyimpanan dan memberikan warna dan keunikan pada kabinet atau
komoda.
Keramik dalam perabot
rumah dapat memberikan tampilan yang berbeda dan menambahkan sentuhan seni ke
dalam ruang. Namun, Anda harus berhati-hati agar tidak merusak atau menggores
permukaan keramik.
Marmer dalam Interior dan Perabot
Rumah
1. Lantai Marmer
Marmer adalah material
mewah yang sering digunakan untuk lantai dalam desain interior yang elegan.
Lantai marmer dapat memberikan tampilan yang indah dan mewah pada ruang tamu,
ruang makan, atau bahkan kamar tidur. Marmer memiliki pola dan warna alami yang
unik, sehingga setiap lantai marmer menjadi karya seni tersendiri.
Kelebihan marmer
sebagai lantai adalah daya tahan yang luar biasa dan penampilannya yang
timeless. Namun, marmer juga rentan terhadap goresan dan noda, sehingga perlu
perawatan khusus untuk menjaganya tetap terlihat indah.
2. Dinding Marmer
Marmer juga sering
digunakan sebagai material dinding dalam interior yang mewah. Dinding marmer
dapat menjadi fokus utama dalam ruang tamu atau ruang makan, atau digunakan
untuk membuat kamar mandi yang elegan. Pola alami dan kilauan permukaan marmer
menciptakan atmosfer yang istimewa dalam ruangan.
Keuntungan penggunaan
marmer di dinding adalah estetikanya yang tak tertandingi. Namun, seperti
lantai marmer, dinding marmer juga memerlukan perawatan khusus dan dapat rentan
terhadap kerusakan.
3. Perabot Rumah
Marmer sering
digunakan dalam perabot rumah, terutama sebagai permukaan meja. Meja makan
marmer adalah pilihan yang populer untuk menciptakan ruang makan yang mewah.
Meja-meja samping marmer juga dapat menjadi aksen yang indah dalam ruang tamu.
Permukaan marmer yang halus dan berkilauan memberikan sentuhan kemewahan pada
perabot rumah.
Namun, perabot rumah
dengan permukaan marmer cenderung lebih mahal dan memerlukan perawatan khusus
agar tidak tergores atau terkena noda.
Membuat Rumah Jadi Bersih dan
Sehat
Membuat rumah selalu
nyaman dan sehat sudah pasti dengan selalu menjaga kebersihannya. Banyak produk
pembersih atau Poles Marmer atau Keramik yang menawarkan kepraktisan.
Namun terkadang produk-produk tersebut banyak yang mengandung zat kimia
berbahaya.
Padahal, kita bisa
menjadikan hunian lebih bersih dan segar dengan bahan-bahan alami di sekitar
kita. Simak tipsnya!
Ruang Keluarga
-
Lantai
keramik atau marmer yang kusam bisa dibersihkan dan kembali kinclong dengan air
perasan lemon atau belimbung wuluh. Kupas belimbing wuluh, lalu gosok-gosokkan
pada lantai yang kusam atau dengan jasa Poles Marmer.
-
Jika meja
kayu Anda ternoda karena si kecil mencoret-coretnya dengan pulpen, spidol atau
crayon, coba bersihkan dengan garam. Gosok perlahan dengan garam hingga noda
luruh, lalu bersihkan dengan lap bersih yang diberi sedikit air perasan lemon
agar meja kayu kembali mengkilap.
Dapur
-
Bersihkan
seluruh bagian dapur, seperti dinding, lantai, dengan air yang sudah diberi
cairan pembersih. Untuk menghilangkan noda membandel seperti noda minyak, saus,
kopi dan sebagainya, manfaatkan cuka atau air perasan lemon. Cuka dan air
perasan lemon sangat serbaguna. Bisa dimanfaatkan untuk membersihkan bahan
keramik, stainless stell, hingga peralatan memasak berbahan kaca dan plastik.
-
Lantai
dapur seringkali terkena cipratan atau tumpahan minyak yang membuat lantai
licin dan ternoda. Taburkan garam halus, tepung maizena, atau bedak tabur yang
mampu menyerap minyak. Diamkan beberapa saat, kemudian gosok-gosok dengan lap
hingga minyak betul-betul terserap. Bersihkan sisa garam, tepung atau bedak,
lalu pel lantai seperti biasa.
-
Selain
menggunakan lemon dan garam, Anda juga bisa membersihkan noda minyak dengan
pasta gigi.
-
Bila oven
Anda terkena noda makanan,segera taburkan garam di bagian yang terkena noda
dalam kondisi oven masih panas. Bila oven sudah dingin, angkat noda yang
bertabur garam dengan spons bersih.
-
Wadah
makanan berbahan plastik yang terkena noda bumbu atau saus tomat memang lebih
sulit dibersihkan. Coba angkat kotoran dengan sedikit minyak sayur, lalu cuci
dengan sabun seperti biasa.
-
Untuk
mengusir asap dan bau masakan di dapur, siapkan segelas air yang diberi irisan
lemon atau bawang bombay. Air tersebut akan menyerap bau yang memenuhi dapur.
Anda juga bisa meletakkan aromaterapi berupa bola kapas yang sudah dicelup
minyak esensial dengan wangi vanila, lemon, atau dan sebagainya sesuai favorit
Anda.
Kamar Mandi
-
Noda dan
kerak pada bak kamar mandi, kloset, dan bathtub pasti membuat Anda kesal karena
sulit dibersihkan. Untuk membersihkan noda pada keramik, kloset, dan bathtub,
Anda dapat menggunakan cuka dan lemon. Kandungan asam sitrat pada lemon sanggup
melarutkan noda dan kotoran, lumut, buih sabun, serta kerak.
-
Gunakan pula
cuka, lemon dan soda kue untuk mengilapkan kaca partisi dan cermin di kamar
mandi.
Semoga bermanfaat (tipsnya.com).
Tidak ada komentar untuk "Rumah Bersih dengan Bahan Alami"
Posting Komentar