Berbagai Jenis Insomnia Yang Perlu Diketahui, Apakah Anda Mengalaminya ?

 Berbagai Jenis Insomnia Yang Perlu Diketahui, Apakah Anda Mengalaminya ?


Keluhan Insomnia yang dialami seseorang bisa membuat kualitas tidurnya terganggu. Idealnya waktu yang dibutuhkan manusia untuk tidur adalah 8 Jam, namun bila waktu ini tidak tercapai karena insomnia, besar kemungkinan akan membuat menurunnya semangat hingga stamina seseorang.


Tingkatan insomnia juga bermacam-macam, ada yang ringan sampai berat. Gejala insomnia akut bahkan bisa bertahan berminggu-minggu. Untuk detail mengenai berbagai jenis insomnia, mari kita simak ulasan berikut ini:


Insomnia Akut


Merupakan jenis insomnia yang paling sering terjadi, dengan durasi waktu relatif pendek tidak sampai berminggu-minggu. Dilansir dari healthline, insomnia akut terjadi karena seseorang mengalami kondisi yang mendadak dan belum pernah dialami sehingga tubuh merespon dengan produksi hormon Stress. Misalnya, Di tinggal orang disayangi, di tolak dalam pekerjaan atau menempuh perjalanan jauh/jet lag.



Sebenarnya insomnia akut juga memiliki penyebab lainnya seperti posisi tidur yang kurang nyaman, suara berisik dari luar dan Sebagainya.


Insomnia Kronis


Insomnia kronis memiliki rentang waktu berbeda dari insomnia akut. Bila seseorang mengalami susah tidur 3 hari per seminggu dan itu terjadi sebulan.di tinjau dari gejalanya, jenis insomnia kronis bisa dibedakan lagi menjadi 2 yaitu, primer dan sekunder.


Insomnia kronis primer penyebabnya sampai sekarang masih belum bisa diketahui secara pasti. Sementara insomnia kronis sekunder memiliki ciri-ciri yang lebih jelas. Lalu penyebab gangguan ini berasal dari mana ?


Bisa terjadi karena memiliki penyakit bawaan seperti diabetes dan Parkinson. Bisa juga terjadi karena faktor gangguan psikologis ( Depresi, skizofrenia). Gaya hidup yang tidak sehat juga menyumbang terjadinya insomnia kronis.


Insomnia Omset


Insonia Onset lebih ringan daripada Insomnia kronis dan memiliki durasi waktu lebih singkat. Berdasar penelitian dari Sleep Foundation, penderita insomnia jenis ini umumnya sulit tidur setelah mencoba berbaring di kasur selama 20 - 30 Menit. Penelitian ini juga diperkuat sebuah jurnal dari Sleep Medicine,  yang menyatakan Insomnia Omset sering terjadi diakibatkan oleh syndrom restless legs/ yang membuat anggota badan seperti kaki dan tangan bergerak sendiri, setelah penderitanya mencoba memasuki fase tidur lebih dalam .


Insomnia Maintenance


Penderita insomnia maintenance akan mengalami kesulitan untuk tidur kembali, setelah sempat tertidur. Gangguan ini juga membuat seseorang lebih sering terbangun terlalu dini dari durasi tidur ideal. Umumnya terjadi karena faktor psikologis seperti depresi dan anxiety. Perasaan yang menyimpan emosi negatif tentu berpengaruh buruk pada kualitas tidur seseorang .


Insomnia maintenance juga bisa terjadi karena alergi, hidung tersumbat dan dan penyakit bawaan lainnya.


Behavioral Insomnia of Childhood


Jenis insomnia ini paling sering diderita oleh anak-anak. Dan penyebab dari insomnia ini lebih kompleks, bisa kebiasaan tidur yang salah, tidur sambil bermain hp, menunda-nunda waktu tidur yang sudah ditentukan, dan kecemasan. Jenis insomnia anak bisa hilang seiring pengawasan orang tua. Memberikan kamar yang nyaman juga bisa meminimalisir gangguan ini.



Tidak ada komentar untuk "Berbagai Jenis Insomnia Yang Perlu Diketahui, Apakah Anda Mengalaminya ?"