Strategi Membuat Anak Disiplin
Strategi Membuat Anak Disiplin - Kedisiplinan adalah salah satu karakter yang perlu diajarkan pada anak.
Agar kelak menjadi pribadi yang luhur. Berguna untuk keluarga, agama, Nusa dan
bangsa. Anak yang terbiasa disiplin juga akan lebih mudah di atur dari pada
yang tidak dibiasakan disiplin.
Sayangnya masih banyak anak yang belum
terbiasa akan nilai-nilai kedisiplinan. Seperti tidak belajar kalau tidak di
ingatkan, tidak bisa membagi waktu antara bermain dan beribadah dan hal
lainnya. Anak-anak masih terlalu bergantung dengan orang tua, dan hal ini tidak
bisa dibuat terus menerus.
Lalu bagaimana caranya membiasakan
kedisiplinan pada anak ? Simak tips strategi membuat anak disiplin berikut ini.
Pahami benar-benar apa arti kedisiplinan
Sebelum menerapkan kedisiplinan pada anak,
orang tua harus memahami benar-benar apa arti Kedisiplinan. Menurut Tom Limber
M.A. , Selaku penulis buku What They Won,t Tell You About Parenting
menyatakan bahwa kedisiplinan bukanlah pelajaran untuk mengekang, memberi
ancaman atau soal hukuman.
Tujuan Disiplin bukan untuk menyenangkan orang
lain, tapi untuk kepentingan diri anak sendiri. Karena disiplin membantu anak
untuk lebih taat terhadap peraturan. Orang tua tidak boleh memakai kekerasan
dalam menyampaikan disiplin. Tapi harus membiasakan sesuatu yang tegas. Buatlah
anak yakin, bahwa belajar disiplin adalah hal baik untuk masa depannya.
Pakai Komunikasi Yang Baik
Orang tua juga perlu belajar
komunikasi yang benar untuk menanamkan disiplin pada anak. Perlu untuk
membuat komunikasi yang dua arah, dimana anak diharapkan merespons dengan
tindakan sesuai harapan kita.
Intinya beri anak kesempatan untuk merespons,
karena jika kita terbiasa mengabaikannya hal yang sama juga akan dilakukan
anak. Daripada mengatakan “ Segera bereskan kamarmu ! “ lebih baik menggunakan
kata “ Kamar tidur ini perlu dibersihkan, mau melakukannya sekarang atau
setelah makan ?”
Ini adalah contoh kalimat efektif yang bisa
mendorong anak untuk disiplin.
Biarkan anak belajar dari kesalahannya sendiri
Menurut Amy Morin L.C.S.W jika anak melanggar
perintah atau melakukan kesalahan jangan tergesa-gesa untuk menghukumnya. Anak
bisa mendapatkan konsekuensi natural yang membuatnya jera atas kesalahan yang
ia buat.
Misalnya saat musim dingin anak bandel ingin
meminum es, ia pasti akan mendapatkan konsekuensi natural berupa sakit pilek
atau panas. Anak bisa belajar dari pengalaman ini. Bahwa orang tua melarang
suatu hal pasti ada maksud baik di dalamnya. Anak juga diharapkan bisa jadi
lebih disiplin dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Beri Apresiasi Pada anak
Apresiasi penting untuk ditunjukkan sebagai
bentuk penghargaan orang tua saat anaknya berhasil membiasakan kedisiplinan.
Misal anak belajar tepat waktu, anak mau memakan sayur atau anak tidur di waktu
yang tepat. Anak perlu mendapat pengakuan atas segala usahanya dan bentuknya
adalah apresiasi.
Bentuknya bisa bermacam-macam bisa memberinya
ucapan bangga, memberinya hadiah yang ia inginkan, mengajaknya jalan-jalan dan
hal lain.
Demikianlah Tips Strategi Membuat Anak
Disiplin dari tim Tipsnya.com. Semoga
bermanfaat dan selamat mencoba.
Tidak ada komentar untuk "Strategi Membuat Anak Disiplin"
Posting Komentar